Mungkin udah 2 hari ini, TV ku si Sharp terkapar hening nggak ada tanda-tanda kehidupan. Sharp yang biasanya ceria, menyajikan tontonan-tontonan favorit orang
, (Bukan favoritku) kayak "Tukang Haji Naik Bubur, Si Madun, Putri Yang di Barter" dlsb kini tak berdaya. Tontonan pun balik ke Kompi... nonton streaming online. Dan baru pagi tadi sekitar pukul 8, seorang perawat berbadan kekar siap membawanya naik ke Becak Ambulans nya. Karena rumahnya 2 tingkat jadinya musti digotong dengan hati-hati si Sharp, apa lagi dalam keadaan nggak sadar. Sesaat, si Sharp di naikkan ke becak, terus dirujuk ke UGD nya Dokter elektronik, setahuku namanya "Herman". Sebelumnya Dokter elektronik bernama Dian pun sempet bantu.dia bilang IC nya rusak pas kesambet Gledek beberapa hari lalu. Karena kerusakan IC nya (nggak tahu apa tuh), IC gambarnya rusak, alat yang dibawa nggak memadai, jadi musti dibawa ke klinik... tapi mengingat tempet nya agak jauh, Ibu memutuskan untuk memakai Jasa Dokter Herman. yang tinggalnya di Duspa (Dusun Pagaralam).
Nggak tahu sekarang keadaan si Sharp gimana. Kami yang dirumah hanya bisa bersabar dan berdoa, semoga Sharp bisa kembali bangkit dari mati surinya, kami belum rela melepas kepergian Sharp dan membawa TV baru... -_-
Semangat Sharp.. kami menanti kehadiranmu kembali, hehehe
Lupa mau pasang fotonya pas lagi koma.. udah keburu di bawa ke UGD...
Enjoy reading viewers
, (Bukan favoritku) kayak "Tukang Haji Naik Bubur, Si Madun, Putri Yang di Barter" dlsb kini tak berdaya. Tontonan pun balik ke Kompi... nonton streaming online. Dan baru pagi tadi sekitar pukul 8, seorang perawat berbadan kekar siap membawanya naik ke Becak Ambulans nya. Karena rumahnya 2 tingkat jadinya musti digotong dengan hati-hati si Sharp, apa lagi dalam keadaan nggak sadar. Sesaat, si Sharp di naikkan ke becak, terus dirujuk ke UGD nya Dokter elektronik, setahuku namanya "Herman". Sebelumnya Dokter elektronik bernama Dian pun sempet bantu.dia bilang IC nya rusak pas kesambet Gledek beberapa hari lalu. Karena kerusakan IC nya (nggak tahu apa tuh), IC gambarnya rusak, alat yang dibawa nggak memadai, jadi musti dibawa ke klinik... tapi mengingat tempet nya agak jauh, Ibu memutuskan untuk memakai Jasa Dokter Herman. yang tinggalnya di Duspa (Dusun Pagaralam).
Nggak tahu sekarang keadaan si Sharp gimana. Kami yang dirumah hanya bisa bersabar dan berdoa, semoga Sharp bisa kembali bangkit dari mati surinya, kami belum rela melepas kepergian Sharp dan membawa TV baru... -_-
Semangat Sharp.. kami menanti kehadiranmu kembali, hehehe
Lupa mau pasang fotonya pas lagi koma.. udah keburu di bawa ke UGD...
Enjoy reading viewers
No comments:
Post a Comment