Pages

Wednesday 21 May 2014

Super fight! Prabowo-Hatta vs Jokowi-Jusuf Kalla "FITNAH dan FAKTA"



Sungguh aneh, tapi nyata, sistem politik memang begitu kejam. Dan kenyataan juga berbicara kalau setiap negara tidak bisa hidup tanpa politik. Di dunia poltiklah wadah dimana fakta dan fitnah saling beradu. 

Di Pilpres 2014, jagad Indonesia menemukan dua kandidat baru capres dan cawapres. Prabowo yang negitu berambisi memenangkan pilpres 2014 menggaet seorang Hatta Radjasa sebagai wakilnya. Sedangkan Joko Widodo bergaet dengan tokoh masyarakat Makassar yang dulu pernah menjadi wakil SBY, Jusuf Kalla.

Pertarungan dua kandidat terhitung tinggal dua bulan lagi... tapi aroma peperangan dan perebutan kekuasaan telah tercium sejak dicanangkannya Jokowi dan Prabowo sebagai capres, yang mengalahkan tokoh-tokoh lain seperti, ARB, Mahfud MD, Dahlan Iskan dlsb. 

tapi yang sangat disayangkan adalah... cara kedua kubu meyakinkan masyarakat. Bukan visi yang mereka adu, tapi justru beberapa statement-statement yang menjelekkan satu sama lain
Prabowo dikaitkan dengan kasus 1998, sementara Jokowi dianggap sebagai boneka Megawati. 

media-media cetak maupun elektronik menikmati hidangan lezat ini. Bak Pizza atau hamburger yang enak, mereka mulai mempromosikan ke khalayak. Tak khayal kalau fitnah dan fakta terus menerus menjadi doktrin yang diterima masyarakat. 

Sistem politik yang kotor begitu tercermin di negara ini. 
Terlihat jelas kalau kedua kelompok begitu berambisi berkuasa dan mau melakukan segalanya untuk  mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

Di saat fitnah dan fakta saling digembor-gemborkan, mereka tak sadar bagaimana para pemuda belajar dari ini. Kalo semua dibangun oleh fitnah, jangan heran kalo generasi masa depan akan sama atau bahkan lebih buruk dari yang ada sekarang.

Semoga Pemuda mengambil positif nya dan tidak termakan oleh doktrin-doktrin .. pilih dengan ijak presiden anda ...
SALAM LEMPER ala Cak Lontong