Pages

Tuesday 9 April 2013

Secarik Kenangan bersama si Memo Bagian 2

Aku benar-benar nggak bisa berhenti tersenyum jika membolak-balik halaman-halaman si Memo. yang akutahu, itu semua aku yang tulis, tanpa da campur tulisan tangan orang lain. aku jamin 100%. Tapi kalo yang baca, mungkin baru beberapa orang.. itupun karena lepas dari pengawalan mataku.



Kenapa si Memo?
kenapa bukan buku diary khusus tempat ku berbagi suka duka? kenapa harus Memo? karena ku tahu, dan aku sadar kalo tulisanku sangat ... jelek dan aku malu menuliskan kata-kataku di buku diary yang bagus. dan Memo pun hadir.
satu paket dengan sebuah Novel berjudul "Ruang Rindu", salah satu novel favoritku waktu kuliah. sayangnya, aku udah nggak tahu lagi keberadaan novel itu.
Dengan Judul yang sama, "Ruang Rindu" tapi isinya tidak ada...  aku mulai tertarik memikirkan apa yang ingin aku tulis. Bahkan daftar mantan-mantan pacarku pun aku share sama Memo :D. Memo juga nggak protes. heehe

Memo pun jadi tempat coretan-coretanku. Yups, tepatnya coretan dibandingkan dengan diary. Kalo aku ada kata-kata yang terlintas, aku tulis di lembaran-lembaran Memo,, ada tulisan-tulisan yang "kuanggap"indah dan "kuanggap" puisi juga kutulis. kalo lagi merasa suntuk ku tulis, tulisan nya.. lumayan kacau, gak menentu, mungkin sama dengan tulisan ini... yang aku pun gak tahu mau ditulis sampe kemana, ngikut aja ya viewers... :)
   tulisan-tulisanku di Memo.. jelek kan?? aku bangga dengan itu...


ini juga... tulisan-tulisanku dan gambarnya yang iiiwww...
tulisan lainnya .. kabur??? ... fotonya gak bagus.. da malem..

dan....
ini juga.. bagian lainnya..

dan masih banyak lagi tulisan aneh-aneh yang nggak penting buat Lo.. tapi berkesan beeuudh buat gw... hehe

itu (ala Mario Teguh)

No comments:

Post a Comment