Pages

Tuesday 20 August 2013

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

DIRGAHAYU RI ke 68 
Semoga di Usia yang mulai senja ini... muncul pemimpin yang bisa meremajakan sistem dan membuat Indonesia tampil lebih baik ke depannya. in Peace.


Miris... 

68 tahun bukan usia yang muda, kalo manusia saja, usia 68 tahun sudah kakek yang punya cucu banyak Dan seharusnya Indonesia sudah paham betul bagaimana memaknai hari kemerdekaan yang sesungguhnya. Memang benar, indonesia sudah tidak terjajah lagi seperti zaman belanda atau zaman jepang, tapi kenyataannya penjajahan tetap berlangsung.
Penjajahan di era modern bukan lah penjajahan dengan penyiksaaan cambuk, kayu, bahkan senjata dlsb, tapi lebih ke penjajahan dari bidang lainnya. Penjajahan ekonomi, Penjajahan poltik, dan penjajahan lainnya.

Contoh sederhana saja, kasus korupsi di indonesia yang sudah mengakar, membudaya, sampai sekarang belum berkurang. 

Ada yang mengatakan, korupsi di Indonesia sudah kronis dan mungkin sulit untuk disembuhkan. Kalau dilihat dari kacamata saya, Indonesia bisa saja lepas, asalkan eksekusinya memang dilaksanakan. Kalau memang mau dihabisi korupsinya, harus perang secara habis-habisan, bukan setengah-setengah. 

Kenapa tidak mencontoh negara-negara lain yang sukses menghabisi para koruptor? kalau masih mengatasnamakan "manusiawi", perlu dicermati bagaimana koruptor bertindak sewenang-wenang dengan harta yang bukan miliknya dan berdampak pada rusaknya harmonisasi manusia lainnya. Bukankah mereka juga tidak ada rasa manusiawinya? Tindakan tegas dan tanpa ampun bisa jadi alternatif terakhir yang bisa dipakai.

Hukum kita memang terlalu baik dan malu-malu kucing. Itulah salah satu contoh penjajahan era modern yang berdampak pada kerugian negara. 

Kalau boleh kasih saran, logika saja, kita tidak butuh para penjahat besar sepeti koruptor, apalagi dikoleksi dalam jeruji penjara, buang saja mereka ke luar negeri. Biarlah mereka jadi penjahat negara dan sampah negara. 

Indonesia butuh HOKAGE yang benar-benar pemimpin yang bisa menjadi tauladan masyarakat dan negara. Untuk saat ini, Indonesia hanya bisa melihat pemimpin yang baik dan hebat hanya di film Naruto ataupun One Piece, Kartun. Itu pun kartun buatan Jepang, bukan Indonesia.

Mungkin itu salah satu dampak kenapa sejumlah masyarakat membiarkan momen bersejarah ini layaknya hari minggu. Just gone with the wind. Masyarakat sadar, penjajahan modern masih ada.

Kemerdekaan masih milik kasta atas. Dan Kasta atas nampak acuh untuk membantu kasta bawah.

Ayolah Indonesia,,,, bangkit... ^_^ 


Thanks for reading,
~ catatansicakep

No comments:

Post a Comment