Secarik kenangan bersama si Memo bagian 1

Si Memo, menyimpan beberapa kenangan manis meskipun hanya berwujud sebuah buku kecil nan usang. Ia  bersedia dicoret-coret oleh teman baiknya si pena standard AE7. itu bukti kesetiaannya padaku.
itulah kenapa buku memang sahabat yang baik bagi manusia, dia nggak pernah protes sekalipun kita lempar dia ke kotak sampah.
Buku juga sahabat yang nggak bakal komentar kamu mau menulis apa. yang dia tahu, kamu menulis di beberapa bagian di dalamnya dan dia juga tahu kalau dia diam saja akan itu. :)

Aku ingat beberapa tulisan ku yang aku share bersama si memo...
ini dia tulisannya,

Dad,
A person whom I admire
A person  whom I love
A person whom I miss

A person who loves me
A perso who cares me
A person who teaches me

You are my friend
you are my idol
you are my teacher

Your responsibilty is more than I expected
Are you in peaceful place there?

Dad, I wish you were here
There are many things that i want to show

I am Your son, Your admirer that always love you 

Itu tulisan yang aku tulis udah lama, sekitar 2010, di mana aku tiba-tiba terkenang beliau.. sempat menitikkan air mata juga :)

Thanks Memo... meskipun tulisanku mungkin akan diprotes orang karena bukan puisi yang bagus, hehee... tapi kamu tetep  menerimanya. :D