wkwkwwk... ini salah satu kejadian unik dan lucu juga (buat aku... buat kalian? terserah hehe). Kalo mau dikenang sendiri nggak asik dah, share aja jadinya, mau dibaca apa nggak ya terserah.
Saat itu aku duduk di kelas satu SMP, SMP N 1 Pagaralam tepatnya. Aku menyukai seorang cewek sebut aja "Melati" (kayak dunia kriminal aja pake nama samaran). Dulu dia temen sekelas waktu SD juga kelas 6. Entah kenapa aku bisa suka sama ni cewek, padahal saat itu nggak ada yang terlalu spesial lah dari dia, mungkin pesona aja ya (wkwkwk). Tapi aku suka... Dia cewek yang pintar, berambut pendek dengan poni yang hampir kena mata. Di SMP dia tergolong anak-anak kelas unggulan saat itu.
Sedangkan aku, berperawakan kecil, lusuh, item. tapi cakep hahaha. Dan kelasku tepat di sebelah Toilet dan TPS sekolah, wkwkwkwk.
Benih -benih suka begitu aja muncul saat itu. Dan ...
Suatu ketika ada seorang temen juga, sebut aja Andi. Dia nerima surat dari seorang cewek di kelasnya, ya sebut aja lah namanya Cintya (samaran semua). Andi minta bantuan ku untuk membuat surat balasan untuk si cewek. Aku bersedia. Aku kutip beberapa kalimat dari lirik-lirik lagu yang hits saat itu, di antaranya lagunya Band Padi, singetku dari lagu yang judulnya Mahadewi. Terus jadilah tu surat.
Aku pun berpikir, kenapa aku nggak coba aja ngirimm surat ini untuk melati, mungkin aja diterima. Aku kan pengen juga disukai cewek, maklum rada ngiri sama Andi hahaha. Kebetulan Andi juga satu kelas dengan Melati. Setelah aku rewrite suratnya, akupun coba nitip sama Andi. Aku bilang ke dia agar suratnya dimasukin ke tasnya Melati.
Dan sesampai di sekolah, yang kebetulan masuk siang waktu itu, jantungku lumayan berdebar-debar. Tapi tetep berpura-pura untuk tenang. Suasana nampak begitu tenang.. aman dan nyaman, sampai suatu ketika
keributan terjadi di kelas seberang... tepat di kelasnya Andi dan Cintya... Melati juga. "Ada apa tuh" pikirku. Dan saat bel istirahat berbunyi.. aku yang laper memilih untuk menikmati cemilan di kantin.
"Cieee, Rangga ye, Melati yeeee". beberapa figuran mulai memancingku dengan kata-kata itu.
huft. aku menghela nafas, seorang temen menjelaskan kalo surat ku ternyata dibaca di depan
kelas oleh seseorang yang sampe sekarang aku nggak tahu siapa (tersangka ni,,), wkwkkwkwkwk (-_-).. siapa ya? ada yang tahu? hehe
aku pun mencoba bersikap sewajarnya dan memutar arah balik ke kelasku. Terlihat Melati, dengan tergopoh-gopoh berjalan cepat, menghampiriku tentunya... dan marah
"kau ye yang nulis surat ini?" tanyanya dengan nada naik dan marah, seakan-akan dia ingin memukulku seandainya itu diperbolehkan.
aku jawab,
"idak e, bukan aku yang nulis, mungkin wong laen yang jebak aku"
marahnya melati berlanjut, aku rada lupa dengan apa yang dia bilang, aku telalu lama tertegun menikmati ocehannya. Dia pun berlari menjauh dan terlihat begitu kesal. Aku juga hanya bisa diam dan balik ke kelas tanpa menghiraukan kata-kata orang.
Dampak dari apa surat itu pun, membuat hubungan ku dengan dia yang dulu nya temen SD, menjadi begitu jauh, sangat jauh. Selama SMP, plek... putus hubungan, dari kelas satu, dua, tiga sampe akhirnya dia memutuskan untuk masuk SMA di luar kota. hubungan itu putus, sempet nyesel juga si dengan kejadian itu,
Waktu SMP ada juga si yang bilang kalo si Melati sebenernya juga suka sama aku (tapi itu rumor, oke.. rumoorr).. dan saat itu aku nggak terlalu peduli lagi dengan rumor karena hatiku saat itu, terpaut kisah cinta yang lain,, ahai.. ihiww,,
Tapi penasaran juga,, si Melati suka nggak si sebenernya? mohon dikonfirmasi.. soalnya hidup cuma sekali.. masa jadi rahasia aja... wkwkwk,
Sekarang, semua udah berubah, Melati nampak jauh lebih anggun dari yang aku tahu, dan aku tetep sama saja, seorang manusia dekil, item, padet, tapi tetep cakep.. hahaii
untuk saat ini setahuku kami kembali berteman biasa. dan dia pun menganggap kisah itu cuma kisah anak SMP, cinta monyet atau Monkey Love. itu aja.
Pengalaman berharga lah,, mpe sekarang aja masih nggak lupa tuh,,
Enjoy Reading viewers.....
bagi yang merasa berkaitan dengan cerita ini tolong konfirmasi siapa tersangka itu... ^_^ wkwkwkwk
buat Melati kalo baca ini.. jawab juga hahahahha
Saat itu aku duduk di kelas satu SMP, SMP N 1 Pagaralam tepatnya. Aku menyukai seorang cewek sebut aja "Melati" (kayak dunia kriminal aja pake nama samaran). Dulu dia temen sekelas waktu SD juga kelas 6. Entah kenapa aku bisa suka sama ni cewek, padahal saat itu nggak ada yang terlalu spesial lah dari dia, mungkin pesona aja ya (wkwkwk). Tapi aku suka... Dia cewek yang pintar, berambut pendek dengan poni yang hampir kena mata. Di SMP dia tergolong anak-anak kelas unggulan saat itu.
Sedangkan aku, berperawakan kecil, lusuh, item. tapi cakep hahaha. Dan kelasku tepat di sebelah Toilet dan TPS sekolah, wkwkwkwk.
Benih -benih suka begitu aja muncul saat itu. Dan ...
Suatu ketika ada seorang temen juga, sebut aja Andi. Dia nerima surat dari seorang cewek di kelasnya, ya sebut aja lah namanya Cintya (samaran semua). Andi minta bantuan ku untuk membuat surat balasan untuk si cewek. Aku bersedia. Aku kutip beberapa kalimat dari lirik-lirik lagu yang hits saat itu, di antaranya lagunya Band Padi, singetku dari lagu yang judulnya Mahadewi. Terus jadilah tu surat.
Aku pun berpikir, kenapa aku nggak coba aja ngirimm surat ini untuk melati, mungkin aja diterima. Aku kan pengen juga disukai cewek, maklum rada ngiri sama Andi hahaha. Kebetulan Andi juga satu kelas dengan Melati. Setelah aku rewrite suratnya, akupun coba nitip sama Andi. Aku bilang ke dia agar suratnya dimasukin ke tasnya Melati.
Dan sesampai di sekolah, yang kebetulan masuk siang waktu itu, jantungku lumayan berdebar-debar. Tapi tetep berpura-pura untuk tenang. Suasana nampak begitu tenang.. aman dan nyaman, sampai suatu ketika
keributan terjadi di kelas seberang... tepat di kelasnya Andi dan Cintya... Melati juga. "Ada apa tuh" pikirku. Dan saat bel istirahat berbunyi.. aku yang laper memilih untuk menikmati cemilan di kantin.
"Cieee, Rangga ye, Melati yeeee". beberapa figuran mulai memancingku dengan kata-kata itu.
huft. aku menghela nafas, seorang temen menjelaskan kalo surat ku ternyata dibaca di depan
kelas oleh seseorang yang sampe sekarang aku nggak tahu siapa (tersangka ni,,), wkwkkwkwkwk (-_-).. siapa ya? ada yang tahu? hehe
aku pun mencoba bersikap sewajarnya dan memutar arah balik ke kelasku. Terlihat Melati, dengan tergopoh-gopoh berjalan cepat, menghampiriku tentunya... dan marah
"kau ye yang nulis surat ini?" tanyanya dengan nada naik dan marah, seakan-akan dia ingin memukulku seandainya itu diperbolehkan.
aku jawab,
"idak e, bukan aku yang nulis, mungkin wong laen yang jebak aku"
marahnya melati berlanjut, aku rada lupa dengan apa yang dia bilang, aku telalu lama tertegun menikmati ocehannya. Dia pun berlari menjauh dan terlihat begitu kesal. Aku juga hanya bisa diam dan balik ke kelas tanpa menghiraukan kata-kata orang.
Dampak dari apa surat itu pun, membuat hubungan ku dengan dia yang dulu nya temen SD, menjadi begitu jauh, sangat jauh. Selama SMP, plek... putus hubungan, dari kelas satu, dua, tiga sampe akhirnya dia memutuskan untuk masuk SMA di luar kota. hubungan itu putus, sempet nyesel juga si dengan kejadian itu,
Waktu SMP ada juga si yang bilang kalo si Melati sebenernya juga suka sama aku (tapi itu rumor, oke.. rumoorr).. dan saat itu aku nggak terlalu peduli lagi dengan rumor karena hatiku saat itu, terpaut kisah cinta yang lain,, ahai.. ihiww,,
Tapi penasaran juga,, si Melati suka nggak si sebenernya? mohon dikonfirmasi.. soalnya hidup cuma sekali.. masa jadi rahasia aja... wkwkwk,
Sekarang, semua udah berubah, Melati nampak jauh lebih anggun dari yang aku tahu, dan aku tetep sama saja, seorang manusia dekil, item, padet, tapi tetep cakep.. hahaii
untuk saat ini setahuku kami kembali berteman biasa. dan dia pun menganggap kisah itu cuma kisah anak SMP, cinta monyet atau Monkey Love. itu aja.
Pengalaman berharga lah,, mpe sekarang aja masih nggak lupa tuh,,
Enjoy Reading viewers.....
bagi yang merasa berkaitan dengan cerita ini tolong konfirmasi siapa tersangka itu... ^_^ wkwkwkwk
buat Melati kalo baca ini.. jawab juga hahahahha
No comments:
Post a Comment